Anjuran Untuk Senantiasa Bersikap Lembut dan Dibencinya Sikap Tergesa-Gesa
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Anjuran Untuk Senantiasa Bersikap Lembut dan Dibencinya Sikap Tergesa-Gesa merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. dalam pembahasan Kitab Raudhatul Uqala wa Nuzhatul Fudhala (tamannya orang-orang yang berakal dan tamasyanya orang-orang yang mempunyai keutamaan) karya Abu Hatim Muhammad ibnu Hibban al-Busty Rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 4 Sya’ban 1440 H / 10 April 2019 M.
Download mp3 kajian sebelumnya: Hadits Tentang Bergaul: Larangan Kaum Muslimin Untuk Saling Menjauhi
Kajian Anjuran untuk senantiasa bersikap lembut dan dibencinya sikap tergesa-gesa
Di sini beliau membawakan hadits Abu Darda, ia berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَنْ أُعْطِيَ حَظَّهُ مِنَ الرِّفْقِ فَقَدْ أُعْطِيَ حَظَّهُ مِنَ الْخَيْرِ وَمَنْ حُرِمَ حَظَّهُ مِنَ الرِّفْقِ فَقَدْ حُرِمَ حَظَّهُ مِنَ الْخَيْرِ
“Siapa yang diberikan bagian dari kelembutan, sungguh ia telah diberikan bagian dari kebaikan. Dan siapa yang tercegah bagiannya dari sifat lemah lembut, maka ia telah tercegah bagiannya dari kebaikan.” Dalam sanadnya ada perawi yang majhul. Yaitu yang bernama Ya’la bin Mamlak. Akan tetapi hadits ini diriwayatkan dalam hadits-hadits yang lainnya yang semakna. Diantaranya hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam sebuah hadits:
فَإِنَّ الرِّفْقَ لَمْ يَكُنْ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ نُزِعَ مِنْ شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ شَانَهُ
“Sesungguhnya lemah lembut itu tidaklah ada pada sesuatu kecuali akan menghiasinya dan tidaklah lemah lembut itu dicabut dari sesuatu kecuali akan merusaknya.” (HR. Abu Dawud)
Karena sifat lemah lembut itu disukai oleh tabiat manusia. Semua manusia menyukai sifat lemah-lembut. Oleh karena itulah Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika memerintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun untuk menasehati Firaun, Allah memerintahkan keduanya untuk menasehati Firaun dengan lembut. Allah berfirman:
اذْهَبَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ ﴿٤٣﴾ فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ ﴿٤٤﴾
“Pergilah kalian berdua kepada Firaun. Sesungguhnya Firaun itu melampaui batas. Dan ucapkan kepada keduanya dengan ucapan yang lemah lembut, mudah-mudahan dia mau ingat atau takut.” (QS. Tha-Ha[20]: 44)
Kewajiban orang yang berakal adalah berpegang kepada sifat lembut dalam segala macam perkara dan tinggalkan sifat tergesa-gesa dalam segala macam perkara. Tergesa-gesa sebetulnya akibat dari pada kita kurang memikirkannya dengan pikiran yang jauh. Akibatnya kita tergesa-gesa yang seringkali tergesa-gesa itu menimbulkan penyesalan. Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai sifat lembut pada segala macam perkara. Dalam hadits, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ
“Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan menyukai kelemahlembutan” (HR. Muslim)
Siapa yang tercegah dari sifat lembut, ia tercegah dari kebaikan. Sebagaimana orang yang diberikan oleh Allah sifat lembut, ia akan diberikan kebaikan. Dan seseorang tidak mungkin mendapatkan apa yang dia inginkan kecuali berusaha dengan cara yang lembut dan tentunya juga meninggalkan sikap tergesa-gesa. Terkadang karena kita tergesa-gesa, akhirnya setelah itu menyesal dan itu seringkali terjadi. Makanya sebelum bersikap, kita pikirkan dulu baik-baik, kita musyawarahkan dengan orang-orang yang punya pengalaman. Baru kemudian kita lakukan setelah kita istikharah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Download Kajian Anjuran Untuk Senantiasa Bersikap Lembut
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/47402-anjuran-untuk-senantiasa-bersikap-lembut-dan-dibencinya-sikap-tergesa-gesa/